Sabtu, 24 September 2011

Java de Tour - Marina Bay Sands

Hoahh, akhirnya back to routinity padahal cerita perjalanan di kota singa bahkan belum selesai di hari ketiga.. wkwk.. ya ga papa lah, dicicil sedikit-sedikit.. =)

Buat menyelesaikan hari ketiga, sepulang dari China Town kayaknya belum rela balik ke kamar hotel. Untungnya mall di Marina Bay Sands tutup cukup larut malam. Jadi walaupun kami balik ke Marina Bay Sands cukup malam, masih sempat keliling-keliling di mall =D Setelah kaki kerasa hampir putus, kayaknya sih tidak terlalu berdosa minum frappio jam 11 malam sekalian duduk nongkrong-nongkrong.. hoho..

Sejak di Surabaya Cece Elita udah ngincer cafe yang satu ini. Alasannya sih karena di daftar food and beverages yang ada di website Marina Bay Sands, java detour dapat 4 bintang sedangkan yang lain gak ada bintangnya.. hahaha.. Jadi sekalian buat mengistirahatkan kaki yang sudah meraung-raung minta duduk ke pemiliknya yang belum rela balik ke kamar hotel, lumayan nih buat nyoba si bintang 4.. hoho..

Ada 5 pilihan cookie frappes: chewy chocolate chip black and white mocha, mint chocolate chip white mocha, white macadamia nut white mocha, cinnamon cookie chai tea latte, caramel macadamia nut latte. Hmm, pilihan yang berat sebenarnya *lebay. Hati sih cenderung ke macadamia tapi seperti jurus biasanya harus tanya dulu apa best seller di sini. Kata waitress-nya sih chewy chocolate chip black and white mocha. Hmmmmmm.. Akhirnya setelah mikir ini dan itu, ya udahlah kita ikut aja. We chose chewy chocolate chip black and white mocha flavored cookie frappes (S$7.50) =)



Kopinya wangi banget... Manisnya pas ga sampai bikin eneg.. O iya, disebut cookie frappes soalnya ada Mrs. Fields cookies di dalamnya =) cookies-nya ikut ke-blend di dalamnya.. Yummy and no regret for adding more calories at 11 am =)


Java detour
2 Bayfront Ave
#01-30 Marina Bay Sands
Singapore 018972

Jumat, 09 September 2011

Chinatown Food Centre - Chinatown

Tempat ini bisa dibilang hawker stall centre di Chinatown. Ada sederet stalls yang jual makanan dan kita bisa duduk di meja yang digerai di tengah jalan. Hmm, sebenarnya suasananya asik banget. Sayangnya waktu kami ke sini, hujan rintik-rintik sedang turun. Alhasil jadi cukup sulit buat nyari tempat buat duduk yang teduh karena meja yang digerai di jalan tidak ditutupi payung =( Setelah berhasil dapat meja buat duduk, kami pun mulai mesan makanan. Ini dia pilihan saya, Char Kway Teow (S$6.00) alias kwetiaw goreng ala Singapore. Kwetiaw ini rasanya manis dan hangatnya pas dimakan waktu hujan gerimis gini.


Selain pesan char kway teow, aku juga mesan Kway Chap (S$7.00) buat cece Elita. Potongan daging babi kecap, usus, tahu, plus telur rebus yang dimasak dengan saus kecap yang manis dimakan bareng kwetiaw kuah =)


Ini dia pesanan Christin dan Ko Eko...

Fish Balls

Satay!!

Looking for great atmosphere of hawker stalls? This is the right place =D



Chinatown Food Center
336 Smith Street
Singapore 050335

Food Opera - ION Orchard

Untuk memenuhi hasrat dimsum Ce Elita, sebenarnya hari ini mau makan dimsum di Taste Paradise atau Paradise Dinasty di ION Orchard. Tapi begitu sampai di depan dan mau masuk, ternyata kami masuk waiting list dan harus nunggu 1 jam untuk kedua restoran itu. OH NOOO... Ya ampun.. Hikss.. Pupus sudah harapan makanan dimsum yang memang cukup terkenal yummy ini. Daripada buang waktu sejam buat nunggu makan, kami akhirnya cari makanan lain. Di basement ada banyak makanan yang menggoda. Kembali rekomendasi dari sepupu saya, Ivonny, makanan Vietnam di Orange Lantern Wraps and Rolls. Aku pesan Rice Paper Rolls isi 3: Mango Chicken, Beef, Prawn (S$5.50). 


Tapi ternyata gak ada tempat buat duduk makan karena memang ini tipe take away food (dan saya baru menyadari itu setelah selesai membeli). Jadi Rice Paper Rolls-nya dibungkus dulu terus cari tempat duduk. Yang terdekat dari sini ada food court Food Opera. Jadi kami akhirnya makan di sini. Gak tau kenapa jadi tertarik makan makanan Vietnam. Akhirnya aku pesan Vietnamese Chicken Chop Rice (S$5.00) di Ythu Wendy Authentic Vietnamese Cuisine.


Ayamnya gurih dan aroma lemon grass-nya buat makanan ini so Vietnam. Selain itu, chicken chop ini juga dimakan bareng saus ala Vietnam dan nasi putih hangat. Enak dan murah meriah =)

Cece Elita tetap memuaskan hasrat dimsum-nya, hehehe... Ini dia beberapa dimsum yang dipesan dari Luk Yu Teahouse... Yummy =9 Empat porsi dimsum totalnya S$16.50.



Ko Eko pesan Hainanese Chicken Rice di Sergeant Hainanese Chicken Rice... Ayamnya empuk dan nasinya wangi (ketahuan nyomot makan =P)



Rice Rolls-nya baru dimakan waktu sore setelah pulang dari National Museum of Singapore. Rasanya unik, tiap roll selain diisi mango chicken, beef, atau prawn juga digulung bareng selada, bihun, wortel, timun. Dimakan bareng saus hitam ala Vietnam juga. Nyaamm...


Orange Lantern Wraps and Rolls
ION Orchard #B4-73

Ythu Wendy Authentic Vietnamese Cuisine
Luk Yu Teahouse
Sergeant Hainanese Chicken Rice
Food Opera
ION Orchard, Basement 4

ION Orchard
2 Orchard Turn
Singapore 238801

The Third Day - National Museum of Singapore

Hari kedua yang direncanakan jalan-jalan santai, ternyata cukup menguras tenaga juga. Belum lagi hujan turun sejak pagi. Apa boleh buat, hari ketiga ini yang rencananya mau ke Sensosa Island akhirnya batal. Berangkat dari hotel juga sudah lumayan siang karena terlalu lama santai-santai di super comfy room >.< Cece Elita ngebet pengen makan dim sum, jadi kita ciao ke Orchard buat brunch dim sum.

Planning buat hari ini jadinya pengen keliling museum. Ada 7 museum di Singapore yang menarik buat jadi objek wisata. Tapi waktu sudah tidak memungkinkan buat ngunjungi semua karena umumnya semua museum tutup sekitar jam 6 sore. Rute perjalanan ke museum juga masih agak asing, jadi masih harus banyak tanya sana-sini. Jadi keputusannya cuma ngunjungi 1 museum aja, National Museum of Singapore (sebenarnya juga didukung oleh fakta bahwa masuk ke Singapore Living Gallery di museum ini gratis dari jam 6 petang sampai jam 8 malam, hahaha =P)

Tahun lalu sebenarnya sudah pernah ke sini, tapi belum sempat lihat semuanya. One fact from this museum visiting is: sangat sedikit orang Indonesia di sini. Yapp, sebelumnya waktu ke Science Centre apalagi ke Orchard penuh dengan bahasa Indonesia (atau bahkan bahasa Jawa =P). Jadi kenyataannya adalah minat turis Indonesia masih sangat kurang pada museum. What is your opinion about museum? Boring? Nerd? Freaky? Take a look first =)

Begitu masuk kami langsung berpapasan sama these chocolate figures yang megang balon gas helium merah yang besar. How cute they are >.< I don't know actually they are made from real chocolate or not but I think they smell like chocolate =9


Begitu masuk lagi ke dalam, ternyata ada pameran tentang teknologi =O



Look at this Pericardial Bioprosthetic!

I also took a picture in front of this super big wide screen =) Layar ini menampilkan banyak gambar yang bakal berganti tiap beberapa waktu.


Look what was on the screen! =P

It's me laa.. *ala singlish
Puas keliling dan foto-foto, ternyata sebelum jam 6 Singapore Living Gallery sudah bisa dimasuki for free.. Wohoo, hehe.. Gallery pertama yang kita kunjungi, Film and Wayang. Isinya tentang perkembangan film di Singapore. Di dalamnya ada mini theater buat nonton film-film jadul, koleksi alat-alat buat mutar film, poster film, dan koleksi wayang.

Roll film tempo doeloe

Wayang
Selanjutnya kami ke Fashion Gallery yang isinya perkembangan fashion di Singapore mulai zaman baheula sampai sekarang, koleksi baju-baju yang unik, mesin jahit, pola kain, sampai berbagai jenis kain.



Kemudian beralih ke Photography Gallery yang isinya macam-macam foto keluarga, foto close up, pas foto, dan album-album foto yang umurnya bahkan lebih tua dari saya plus kamera kuno.


And the last is my favorite! Food Gallery!!! Isinya tentang berbagai makanan khas yang sering dijual di Singapore, ada video cara pembuatan makanannya, alat-alat untuk memasaknya, juga ada buanyak tabung yang diisi dengan berbagai macam bahan makanan mulai dari rempah sampai buah-buahan. The unique part is ada beberapa tabung yang bisa dicium aromanya =)



 Hari sudah lumayan malam. Perut juga sudah mulai lapar. Berhubung hari itu juga ada acara pembukaan mid-autumn festival (yang ternyata hari ini dan bukan kemarin, groarr), kami makan di chinatown. Tidak lupa potret-potret sama lentera yang belum sempat waktu kemarin berkunjung ke sini =)




National Museum of Singapore
93 Stamford Road
Singapore 178897

Selasa, 06 September 2011

Turkish Ice Cream - Clarke Quay

Selain Hooters, ada satu lagi kuliner yang sudah jadi incaran di Clarke Quay. Turkish Ice Cream. Menurut penjualnya, best seller flavor di sini rasa pistachionya. Jadi aku mesan satu Turkish Ice Cream rasa pistachio. Sayangnya cone-nya sudah habis jadi yang sisa cuma pakai cup. It's okay, because I really wanted to try this ice cream =D

Sekilas the ice cream man (maksudnya orang yang ngambilin ice cream-nya, hehe) kayaknya orang Turki asli atau dari somewhere di Timur Tengah. Satu hal lagi yang menarik, dia bakal menggoda orang yang mau ngambil pesanan ice cream-nya. It's pretty hard to take your order ;) Ini dia, Pistachio flavored Turkish Ice Cream (S$5.00)..




Ice cream-nya sticky and chewy banget. Dengan satu suapan besar, ice cream-bisa dikunyah. Pengalaman baru dalam dunia per-icecream-an. Hehe.. Rasa pistachio-nya juga enaaaak..So I also tag this as one of my favorite food =) I tried so hard to show you how chewy the ice cream was.. Tapi entahlah ada apa dengan kamera saya.. Setelah blur beberapa kali, this is the best shot.. Still blurred, however.. =|

Can you see how chewy it is? =) Oh ya, there is the ice cream man behind!
Apakah Anda salah seorang pecinta ice cream? Jika ya, Anda harus mencoba yang satu ini =D


Turkish Ice Cream
3A River Valley Road
Clarke Quay Singapore

Hooters - Clarke Quay

Kebanyakan orang yang datang ke sini MUNGKIN karena waitress-nya yang hot and sexy =P gimana nggak, pakaiannya memang mini dan press body. Hoho.. Tapi bukan itu yang membuat saya (atau Ko Eko =P) mampir ke sini. It was because I was craving for the chicken wings!! Yapp, this restaurant is recommended by my cousin, Ivonny. Let's proof the taste of chicken wings yang katanya super nikmat. Glegg...

Chicken wings di sini nggak dijual satuan tapi dijual per porsi isi 10 (S$11.90), 20 (S$21.90), atau 50 (S$47.90). Karena masih mau mencoba menu yang lain, kita pesan yang isi 10. Ada 5 macam pilihan saus: samurai, medium, hot, 3 mile, 911. Pilihan kami jatuh pada samurai sauce, an oriental delight sweet teriyaki sauce.

Selain chicken wings, kami juga pesan The Ultimate Ham and Cheese Sandwich (S$13.50) yang datang lebih dulu.


Yummz.. Ham and melting cheese-nya nikmat. Selain itu juga disajikan dengan potato salad. O ya, this food contains pork so it's not halal..

Kami juga pesan Hot Dog Platter (S$12.50) yang merupakan resep asli Hooters sejak 1983 =)


It looked so great how the cheese slice was melting on the sausage. Sosisnya dari daging sapi jadi jangan kuatir soal kehalalannya =D Side dishes-nya ada bolognese, baked bean, onion, coleslaw, plus pickles.


Hey hey, how about the chicken wings?? Setelah penantian yang sedikit lama, then this is it, Hooters' chicken wings with samurai sauce!!




Begitu datang, rasanya sudah ga tahan buat nyaplok chicken wings-nya. Apalagi perut juga sudah mulai kerucuk-kerucuk (okay, I knew I had eaten a lot before =S). So I'm terribly sorry for a lil' bit blurred picture, soalnya fotonya juga sambil saingan antara tangan dan perut. Setelah jeprat-jepret, langsung tancap. "Krauss!" Kulit ayamnya crispy but juicy! I don't know how to describe it exactly. Kulitnya renyah tapi sausnya perfectly membungkus semua permukaan ayamnya. Saus teriyakinya manis dan gurih. Daging ayamnya empuk. Hoaahhh, I can say that this is the best chicken wing I've ever had!!!  Cece Elita juga bilang begitu. Thanks a lot, Von, for your recommendation =* I tag this chicken wings as one of my favorite food! Dan kami sekarang menyesal kenapa cuma pesan 10?!?!?!?!?


Hooters
3D River Valley Road #01-03
Shophouse Row Clarke Quay
Singapore 179023

Senin, 05 September 2011

Mei Heong Yuen Dessert (味香园) - ION Orchard

Keliling mal di Orchard tentu tidak lengkap tanpa selingan makanan (kebanyakan alasan =P). Si Cece Elita ngebet pengen nyoba shaved ice yang memang looks good. Then we went inside Mei Heong Yuen Dessert (味香园). Di Surabaya, tepatnya di Eat and Eat, juga ada yang jual taiwanese shaved ice yang super yummy. Jadi di sini harus nyoba yang unik dan berbeda dari yang di Surabaya. Akhirnya diputuskanlah untuk memesan Almond and Sesame Snow Ice (S$7.00).


It's so cute, isn't it? >.< Snow ice ini actually seperti bongkahan es krim yang diserut sangat tipiis sampai tiap suapan bakal leleh di mulut. Rasa almond-nya wangi dan aroma wijen hitamnya kuat. Rasanya tidak terlalu manis tapi tetap segar. Irisan almond plus taburan jelly dan cincau hitam juga semakin melengkapi =) Selingan yang oke sebelum makan malam di Clarke Quay (selingan?!?! o.O), hehe..


Mei Heong Yuen Dessert (味香园)
ION Orchard
Unit B4 - 34

Moghul Sweet Shop - Little India

Perut sebenarnya sudah kenyang dan puas dari Khansama Tandoori Restaurant tapi toko yang satu ini cukup menarik hati. Moghul Sweet Shop. Toko kecil di Little India yang menjual traditional Indian sweets. Sudah jauh-jauh sampai di sini, sayang kan kalau ga nyoba? --> mencari pembelaan diri, hehe.. Yang paling unik, snack yang satu ini. Bentuknya kotak dan dari penampilannya so cute.


Kalakand (S$1.00), kuliner manis khas India Utara yang dibuat dari cottage cheese, susu, dan gula yang dipadatkan lalu dilengkapi dengan irisan kacang pistachio. Waktu digigit teksturnya seperti keju tapi lebih lembek dan basah, rasanya  juga maniiis. India memang khas banget =) Selain kalakand, masih banyak snacks lain yang dijual di sini. Tapi lebih baik tahan diri untuk wisata kuliner selanjutnya =)

Moghul Sweet Shop
Little India Arcade #01-02
48 Seranggon Road (S) 217959

Khansama Tandoori Restaurant - Little India

Di Little India, banyak kios sampai restoran yang menyajikan makanan khas India. Jadi sebenarnya cukup bingung buat menentukan mau makan di mana. Tapi ada satu tempat yang agak berbeda, restorannya cukup bersih, banyak bule yang makan di sana, lantai 1-nya bahkan udah full.. Di brosur yang dibagikan juga ada tagline, "PROBABLY THE BEST NORTH INDIAN RESTAURANT IN SINGAPORE". Hmm, cukup meyakinkan walaupun ada kata "probably" di sana =P this is it, Khansama Tandoori Restaurant!


Arsitekturnya India banget, banyak patung-patung khas India. Waiternya juga keturunan India gitu (yaa, semua yang tinggal di Little India juga kayak gitu kali, hehe). Pokoknya so India >.<


Kalo ngomong soal makanan India, pasti gak jauh-jauh dari pratha. Katanya pratha yang paling sering dipesan di sini Aloo Pratha (S$4.50), roti pratha yang diisi mashed potatoes. Selain pratha, ada juga roti naan. Bedanya, naan teksturnya lebih crispy daripada pratha karena pakai tepung yang berbeda. Selain itu, naan dipanggang dalam clay oven yang dipanasi dengan arang sedangkan pratha dimasak di atas hotplate. Cheese Garlic Naan (S$6.50) kayaknya cukup menggoda. Naan yang diisi keju cheddar plus ditaburi garlic, nyaam.. Pratha sama naan gak dimakan begitu aja, umumnya dimakan sama kari atau daging yang lain. Cece Elita terus mesan Butter Chicken (S$12.50) buat pendamping makan roti. One perfect word to describe Indian food, SPICY!!

Left: Butter Chicken; Upper Right: Aloo Pratha; Lower Right: Cheese Garlic Naan

Naan memang lebih crispy daripada pratha, tapi jangan bayangkan se-crispy kerupuk. Ada lapisan yang crispy tapi ada juga lapisan yang lembut. Perpaduan rasa cheese dan garlic-nya so funtastic!!! Beda lagi sama pratha yang seluruhnya lembut seperti lapisan dalam pie. Dimakan sendiri aja udah enak, apalagi kalo dimakan sama butter chicken-nya?? ENAAAAAAAAAK!!! Saus butter chicken-nya kental banget, benar-benar penuh bumbu dan rempah.. Rasanya kaya dan kuat banget.. Glegg, sampai telan ludah kalau ingat-ingat rasanya. Really a great experience of culinary.. Then I tag this as one of my favorite food!


Ga cuma makanan aja yang diberi rempah. Minuman juga dicampur rempah. Ini dia minuman khas India. Teh Halia (Hot: S$2.50, Iced: S$3.00), teh tradisional India yang didihkan dengan susu, gula, dan sari jahe. Waktu diminum kerasa hangat karena aroma jahenya But I prefer this one, Masala Tea (Hot or Iced: S$3.50). Tehnya benar-benar India banget. Gimana nggak, teh tradisional India ini dicampur dengan 4 rempah: cloves/cengkeh, cardamom/kapulaga, cinnamon/kayu manis, fennel/adas. Walaupun terdengar aneh, but trust me it was great =D


Makanan India memang luar biasa pemakaian rempahnya. Tidak berhenti untuk makanan sama minuman, dessert juga pakai rempah! Salah satunya Badam Kheer (S$5.50), irisan almond dan nasi (yapp, nasi!!!) dalam campuran susu yang sedikit creamy plus cardamom/kapulaga dan saffron/kunyit. Dari campurannya memang terdengar menakutkan buat dessert. Tapi ternyata setelah dipadukan rasanya tetap manis dan nikmat ala dessert. Yumm.. Mungkin saya cocok jadi orang India =P


Thanks Khansama.. You probably really the best north indian restaurant in Singapore =)


Khansama Tandoori Restaurant
166 Serangon Road
(Junction of Norris Road)
Singapore 218050

Minggu, 04 September 2011

Rasapura Masters - The Shoppes @ Marina Bay Sands

Sebenarnya ada banyak food list yang sudah direncanakan, tapi karena terhalang cuaca akhirnya coba cari makanan yang dekat hotel aja. Then we went to this food court, Rasapura Masters. Food court yang ada di dekat ice rink ini menyediakan berbagai jenis makanan, mulai dari yang asli Singapore, Chinese, Japanese, sampai Western Food.

Ko Eko sempat beli Chuka Idako di sini dan rasanya so yummy!! Yapp, i don't have the picture berhubung itu bukan makanan saya =(  but, the taste was so delicious! Sausnya kental dan gurih. Babgy octopus-nya juga kenyal dan maknyus. Nyaaam...

Cece Elita milih beli QQ Ramen (S$6.80) di Fish Soup soalnya sempat lihat ada penghargaan yang dipajang di depannya. QQ ramen is actually chicken cutlet with hand made noodle. Mie-nya tipis tapi lebar dan rasanya lembut. Potongan ayam di atasnya so spicy dan hampir mirip kayak Chubby Fried Chicken yang ada di Surabaya (chicken fillet ala Taiwan).



Lalu saya beli apa? Pusing putar-putar, akhirnya milih stall yang paling ujung, Chang Cheng Food Paradise. Di sini kita bisa pesan nasi plus nambah sayur atau daging yang ada bejibun pilihannya. Aku pesan nasi plus 2 meat 1 veggie (S$7.00). Buat dagingnya aku pilih ayam yang dimasak pakai madu plus taburan wijen (sebenarnya karena ayam yang satu ini aku kepincut makan di sini), something similar to chicken katsu, plus tahu campur daging. They didn't give name to the meat and veggie, so i'm sorry coz i use my own words =P Setelah disajikan di piring, nasinya terus disiram pakai saus. I asked for extra sauce so it looked so messy >.< but still tasted delicious =D



Rasapura Masters
The Shoppes @ Marina Bay Sands
2 Bayfront Ave #B2-50


The Second Day - From India to China

Hari pertama kemarin cukup menguras tenaga, jadi hari kedua pengennya jalan-jalan santai aja.. Kebanyakan turis kalo ke Singapore pasti pilihnya jalan-jalan di Orchard Road.. tapi berhubung saya merasa bukan turis biasa (lebaynya kumat), jadi plan hari ini mau ke Little India, Orchard Road (walaupun bukan turis biasa tapi tetap wajib ke sini =P), Chinatown, sama Clarke Quay.. Yeah, time is money.. jadi sebisa mungkin memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan memadatkan acara.. wkwk..

Tapi tiba-tiba hujan gerimis turun, jadi akhirnya kami memutuskan makan dulu di The Shoppes @ Marina Bay Sands (mall yang ada di samping Marina Bay Sands Hotel). I will talk about the food in the next post.

Jalan ke Esplanade MRT, sempat foto-foto dulu sama display boneka yang ada di sepanjang lorong Esplanade. Display ini tentang berbagai tokoh yang ada di Singapore, mulai penjual es krim, pembersih meja di food court, penjual mainan, and so many more.



Begitu turun dari stasiun MRT Little India, atmosfer yang kerasa langsung beda banget.. Yang seliweran di sini semua wajahnya ala Shahrukh Khan, Amitabh Bachan, sama Kareena Kapoor.. Aroma udaranya juga jadi berasa wangi-wangian rempah-rempah campur bunga-bungaan.. Sejauh mata memandang juga bangunannya bukan gedung tinggi tapi toko-toko Indian style yang jual emas, bunga, souvenir, baju India, kain sari, atau menawarkan jasa buat henna (semacam tatto khas India yang digambar di tangan). It was so excited!! Berbekal peta di tangan, kami keliling-keliling lihat toko-toko yang ada di sana. Kebetulan ketemu Pura, jadi foto-foto dulu =D



Setelah puas keliling-keliling, tentu tidaklah lengkap kalau gak nyoba kuliner khas India. Check out my next post for the Indian food that I chose =)

Then the next destination was Orchard Road. Jalan yang sudah sangat terkenal sebagai surga belanja di Singapore. Penuh dengan mall mulai dari Ion, Wisma Atria, Takashimaya, Wheelock Place, Ngee Ann City, Paragon, dan masih banyak lagi. Berhubung masih kenyang, jadi cari makanan yang ringan-ringan aja (ringan?!?) Once again, check out my next post for the food that I chose =)

Then the third destination is Chinatown. Sekali lagi, atmosfer yang berbeda begitu turun dari stasiun MRT Chinatown. Di mana-mana matanya sipit semua (kayak mataku gak sipit aja --"), semua ngomongnya pakai bahasa mandarin, bangunannya pun khas Cina kuno. Kembali berbekal peta, kami keliling-keliling menikmati suasana China Town. Di sini banyak toko-toko kecil yang ngejual barang-barang yang murah meriah sampai yang unik kayak The Tintin Shop Singapore.






Sesuai yang tertulis di salah satu dari segudang pamflet yang aku ambil di Tourism Information Board (ini dia salah satu yang menyenangkan dari Kota Singapore, sangat informatif buat turis yang datang ke sini. Kapan ya Indonesia bisa kayak gini? =| ), hari ini (29/08/11) dimulai Mid Autumn Festival/Mooncake Festival/Chinese Lantern Festival. Jadi sesuai namanya bisa ditebak kalau di event ini Chinatown  dipenuhi sama penjual kue bulan a.k.a mooncake a.k.a yue bing (月餅) plus lentera. Tapi berhubung perut sudah mulai kerucuk-kerucuk dan hari sudah sekian malam, selesai belanja-belanja kami langsung tancap ke Clarke Quay dan udah gak sempat foto-foto =(

Turun dari MRT Clarke Quay yang jaraknya cuma beda 1 stasiun sama Chinatown, sepanjang jalan juga dipenuhi sama banyak lentera termasuk lentera yang melambangkan 12 shio. Oke, perut sudah tidak bisa kompromi. Sudah sangat perlu diisi, kamera disimpan. Langsung capcus ke tempat makan.

Makanan apa yang kami makan hari ini? Check out my next posts =)



Makansutra Gluttons Bay - Esplanade


Sebenarnya ke Esplanade karena mau makan chocolate souffle di Max Brenner.. tapi berhubung perut harus diisi dengan main course dulu sebelum dessert jadi hunting makanan berat dulu.. akhirnya pilihan kita jatuh di Makansutra Gluttons Bay, foodcourt outdoor yang ada di sebelah Esplanade.. tempatnya asik dan pilihan makanannya juga lumayan banyak.. Setelah keliling, akhirnya memutuskan buat makan carrot cake (small: S$4, large: S$6), hawker style food ala Singapore.. Berhubung namanya "carrot" cake jadi kebanyakan orang bakal berpikir ini adalah kue wortel seperti cake ala western yang juga bernama sama. But actually like a title of the book, "There is no carrot in carrot cake"! Jadi carrot cake sebenarnya campuran lobak (yang sering juga disebut "white carrot") dengan tepung beras yang dimasak dengan telur dan daun bawang.. Carrot cake disajikan dalam 2 varian, black atau white.. Black maksudnya dicampur dengan kecap manis jadi rasanya manis, sedangkan white adalah original form-nya jadi rasanya asin.. Ragu sama rasanya karena dengar terbuat dari lobak?? You must think twice..


Selain carrot cake, aku juga mesan chicken wings (S$1.50/piece) di tempat yang sama. Roasted chicken wings juga salah satu makanan khas Singapore.. Daging ayamnya lembut, kulitnya tipis dan panggangannya mantap.



My sista Elita juga mesan seafood fried rice (S$10) yang porsinya jumbo.


Habis kenyang, udah ga sanggup makan dessert lagi.. jadi jalan-jalan lewat helix bridge menuju hotel sambil lihat pemandangan malam kota Spore.. (okay, actually Ko Eko took pictures of our hotel and he just gave me the file this night).






Makansutra Gluttons Bay
Esplanade Mall # 01-15
Operaring hours:
Mon-Thu: 5pm - 2am
Fri-Sat: 5pm - 3am
Sun: 4pm - 1am

The First Day - Science Centre

Hari pertama langsung tancap ke Science Centre.. Setelah naik MRT ke Jurong East karena udah agak kesiangan (maklum malam sebelumnya tidur larut banget karena "si delay"), jadi makan seadanya aja di food court kecil di sepanjang deretan penjual makanan di stasiun MRT Jurong East.. O ya, sebelumnya berhubung saya masih pemula dalam food blog, mohon dimaklumi kalo banyak makanan yang kelupaan harganya berapa, namanya apa, bahkan nama tempatnya apa (terutama makanan yang biasa-biasa saja).. hikss.. bukan ciri food blogger yang baik.. but i will learn to be a better food blogger.. salah satunya yang kelupaan ini dia.. mi masak kecap yang disajikan dengan ayam panggang (S$3) (hoaa, i really forget the name, i'm so sorry)..


Habis ngisi perut, terus lanjut naik bus ke Science Centre.. Entrance fee nya S$16 buat masuk ke Science Centre plus nonton film Imax di Omni Theatre. Tempat ini isinya penuh dengan alat peraga yang berhubungan dengan teknologi, matematika, biologi, fisika, dll sampai dibagi jadi 14 galleries.. Walaupun berhubungan dengan science, tapi tempat ini sama sekali ga membosankan.. Selain keliling-keliling liat alat peraga, di jam-jam tertentu juga ada show.. jadi jangan lupa ngambil jadwal shownya biar bisa ngatur waktu dengan bijak.. Buat keliling semua tempat ini plus nonton memang betul-betul butuh waktu dari pertama kali buka sampai diusir karena tutup.. wkwk.. bukanya jam 10 pagi dan tutupnya jam 6 sore.. so please use your time wisely =P

Picture from shadow 

Serpihan bulan plus bendera Singapore yang dikibarin di bulan

Bagaimana komet bergerak?

Dancing magnetic powder

Wall-e!!

Slice of breast cancer (mengingatkan saya pada praktikum Patologi Anatomi --")

Super cool science show =D

Fire Show



Omni theatre juga keren banget.. walaupun uda kali kedua ke sini, tetap aja terpukau sama theatre ini.. layarnya kayak fish eye, jadi bisa lihat ke kanan kiri atas bawah tanpa hambatan plus bikin filmnya terkesan 3D.. a must seen theatre.. I watched Hubble here =)


Hari sudah malam, waktunya hunting for dinner.. Let's go to Esplanade B)

Science Centre Singapore
15 Science Centre Road
Singapore 609081